Senin, 24 Oktober 2011

RPP jurnal Khusus Pengeluaran Kas

TUGAS INDIVIDU
MK: PPL 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP










O L E H :
N I L W A N
0 8 9 2 0 4 0 4 4
P R O G R A M S T U D I P E N D I D I K A N A K U N T A N S I




F A K U L T A S E K O N O M I
U N I V E R S I T A S N E G E R I M A K A S S A R
2 0 1 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA NEGERI 2 PALU
Mata Pelajaran : AKUNTANSI
Kelas/Semester : X/GENAP
Kompetensi Keahlian :
Pertemuan Ke- :
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Standar Kompetensi : Mengelola Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Kompetensi Dasar : Mengelola Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

1. Indikator
a. Dapat menjelaskan Pengertian Jurnal Pengeluaran Kas
b. Dapat menjelaskan manfaat jurnal pengeluaran kas
c. Dapat menjelaskan akun-akun yang masuk dalam Jurnal pengeluaran kas
d. Dapat menjelaskan transaksi-transaksi yang sering terjadi pada perusahaan dagang
e. Dapat menyediakan dokumen/format jurnal pengeluaran kas
f. Dapat menjelaskan prosedur pencatatan transaksi ke dalam jurnal pengeluaran kas

2. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat mengetahui pengertian jurnal pengeluaran kas
b. Siswa dapat mengetahui dan memahami manfaat jurnal pengeluaran kas
c. Siswa mampu mengetahui akun yang masuk ke dalam jurnal pengeluaran kas
d. Siswa Mampu mengerjakan jurnal pengeluaran kas

3. Materi
a. Pengertian
b. Manfaat Jurnal Pengeluaran Kas
c. Akun-akun yang masuk ke dalam Jurnal pengeluaran kas
d. Dokumen/format Jurnal Pengeluaran Kas


4. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Demonstrasi
3. Ceramah

5. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Melakukan pengecekan kehadiran siswa
- Menarik perhatian siswa
- Melakukan apersepsi tentang Jurnal khusus dan mengaitkannya proses sebelumnya.
- Memberikan motivasi bahwa jurnal Pengeluaran kas sangat penting dalam menentukan proses/siklus akuntansi selanjutnya.
- Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai setelah mengikuti kegiatan belajar-mengajar ini sebagai acuan

2. Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan materi tentang Jurnal Pengeluaran kas
• Siswa diberikan sebuah contoh mengenai transaksi yang termasuk di masukkan ke dalam Jurnal pengeluaran Kas
• Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami
• Siswa diberi latihan soal oleh guru tentang materi Jurnal Pengeluaran kas yang telah disampaikan

3. Kegiatan Penutup
 Guru memandu siswa untuk membuat kesimpulan tantang materi Jurnal Pengeluaran Kas agar pemahaman siswa semakin baik.
 Mengkonsolidasi kembali perhatian siswa
 Mengorganisasikan semua materi yang telah dipelajari
 Guru memutuskan untuk memberi tugas kepada siswa

6. Alat/Media dan Sumber Belajar
1. Alat/Media Belajar
- Papan tulis, spidol,, Penghapus
- Buku teks
- Dan lain-lain
2. Sumber belajar
- Akuntansi 1 untuk smk kelas X, Yudhistira
- Akuntansi Suatu pengantar, Soemarso SR

7. Penilaian
- Jenis penilaian : Test tertulis
- Bentuk penilaian : Instrumen Soal
- Teknik penilaian :
Aspek Skala Penilaian Catatan Keterangan
1. Kognitif 1 – 10 Dilakukan saat PBM
2. Afektif :
- Minat,
- Ketelitian
- Keaktifan,
- Perhatian,
- Disiplin 1 – 5 Dilakukan saat PBM 1= sangat kurang
2= kurang
3= cukup
4= baik
5= sangat baik
3. Psikomotor :
- Persiapan belajar,
- Proses pelaksanaan kegiatan,
- Produktivitas kerja,
- Ketepatan waktu A – D Dilakukan saat PBM A= Sangat Baik
B= Baik
C= Cukup
D= Kurang


………,………2011
Mengetahui
Dosen Pembimbing Mahasiswa PPL I

Drs.H.Abdul Rijal,M,SI N I L W A N
Nip.195907081986011001 NIM: 089204044











MATERI
a. Pengertian
Setiap perusahaan selalu melakukan kegiatan pengeluaran uang. Pengeluaran uang yang dimaksud di atas akan digunakan untuk membeli barang dagang atau barang/jasa selain barang dagang secara tunai, membayar utang, membeli perlengkapan secara tunai dan membayar biaya gaji/biaya lain-lain. Transaksi- transaksi di atas harus dicatat di dalam Jurnal Pengeluaran Kas. Jadi, Jurnal Pengeluaran Kas merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi- transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran uang tunai. Ditinjau dari frekuensinya transaksi-transaksi yang berkaitan dengan hal di atas dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok yaitu kelompok transaksi yang sering terjadi dan kelompok transaksi yang jarang terjadi. Untuk transaksi yang sering terjadi dalam perusahaan dagang harus dibuatkan kolom jumlah tersendiri. Jadi, Jurnal Pengeluaran Kas adalah Jurnal yang digunakan untuk mencatat semua pengeluaran uang yang dilakukan perusahaan dagang.

b. Manfaat Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran kas/uang perusahaan yang cukup sering , sehingga diperlukan kolom khusus untuk akun-akun yang ditimbulkan oleh transaksi tersebut. Dan proses pempostingan ke dalam buku besar lebih mudah.

c. Akun-akun yang masuk ke dalam Jurnal pengeluaran kas
Akun yang masuk dalam jurnal khusus pengeluaran kas tergantung dari pada sifat dan frekuensi terjadinya transaksi. Ini berarti akun yang muncul sangat dipengaruhi oleh volume transaksi dalam perusahaan, dan transaksi itu merupakan pengeluaran kas. Ada beberapa akun yang sering muncul dan dibuatkan kolom dalam jurnal pengeluaran kas antara lain, Kas, utang dagang dan potongan pembelian. Bukan Hanya akun ini saja yang biasanya dibiayai perusahaan menggunakan kas akan tetapi masih banyak akun yang biasa muncul pada perusahaan dagang tetapi frekuensi lebih sedikit dibanding ketiga akun tersebut di atas. Jika ada transaksi pengeluaran kas yang frekuensinya seperti yang dijelaskan di atas maka dibuatkan kolom serba-serbi, dimana kolom ini digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran kas yang kurang sering muncul. Seperti, pembelian, perlengkapan. Beban-beban yang dibiayai menggunakan kas, dan lain-lain.

d. Dokumen/format Jurnal Pengeluaran Kas
UD.XXX
JURNAL PENGELUARAN KAS
Periode Desember 20xx

Tgl No. Bukti Keterangan Ref Debit Kredit
Serba-serbi Utang Dagang Pot. pembelian Kas










Berikut ini transaksi-transaksi pengeluaran kas yang sering terjaadi pada perusahaan dagang dan analisisnya serta bagaimana cara pencatatannya pada perusahaan dagang:
1. Pembelian barang dagang secara tunai, dapat dianalisis menjadi:
Debet : Pembelian
Kredit : Kas
2. Dibayar Utang Usaha tanpa ada potongan, analisisnya adalah:
Debet: Utang Usaha
Kredit: Kas
3. Jika ada potongan Pembelian, maka analisisnya adalah:
Debet : Utang Usaha
Kredit: Kas
Kredit: Potongan Pembelian
Selanjutnya, transaksi-transaksi pembayaran yang jarang terjadi tidak perlu dibuatkan kolom jumlah tersendiri, tetapi cukup ditampung di dalam kolom serba-serbi, sedangkan akun lawannya ( contra account) adalah kas. Transaksi-transaksi pembayaran yang sering terjadi dapat dianalisis menjadi:
- Pembelian perlengkapan secara Tunai, maka analisisnya:
Debet : kolom serba-serbi dengan nama akun perlengkapan
Kredit : Kas
- Pembayaran gaji atau beban lain-lain, maka analisisnya adalah:
Debet: Kolom serba-serbi dengan akun biaya gaji/beban lain-lain.
Kredit: Kas








Latihan Soal:
Berikut ini Anda dihadapkan oleh beberapa transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran Kas yang terjadi pada UD. Sabar, Jakarta selama bulan Juli 2010:
Juli 2010 02. Dibeli barang dagang kepada Toko Sahabat, Semarang seharga Rp. 500.000,- secara tunai BKK. 03
08. Dibayar sewa ruangan untuk 1 tahun sebesar Rp. 2.400.000,- BKK. No.5
11. Dibeli kendaraan untuk usaha secara tunai seharga Rp. 20.000.000,- BKK. 06
15. dibayar utang kepada PD Abimanyu faktur tanggal 5/6 menurut faktur Rp. 1.000.000,- potongan Rp. 20.000,- BKK No.7
17. Dibeli barang dagang secara tunai seharga Rp. 700.000,- BKK No.8
Diminta
Coba Anda catat transaksi-transaksi tersebut kedalam jurnal pengeluaran kas
Jawaban:
UD. SABAR
JURNAL PENGELUARAN KAS
Periode Juli 2010

Tgl No. Bukti Keterangan Ref Debit Kredit
Serba-serbi Utang Dagang Pot. pembelian Kas
02 BKK-03 Pembelian √ 500.000 - - 500.000
08 BKK-05 Sewa dibayar dimuka √ 2.400.000 - - 2.400.000
11 BKK-06 Kendaraan √ 20.000.000 - - 20.000.000
15 BKK-07 Pembayaran utang √ - 1.000.000 200.000 800.000
17 BKK-08 Pembelian √ 700.000 - - 700.000
Jumlah 23.600.000 1.000.000 200.000 24.400.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar